11 Alasan kenapa Google Adsense Ditolak

Alasan kenapa Google Adsense Ditolak - Pengajuan Google Adsense dapat ditolak jika website Anda dianggap belum memenuhi standar Google untuk menampilkan iklan. 

Google Adsense menginginkan iklan ditampilkan pada website yang bersih, berkualitas, dan kompeten. Walaupun kita sudah berusaha untuk membuat website yang menarik, pengajuan dapat tetap ditolak. 

Alasan kenapa Google Adsense Ditolak

Alasan kenapa Google Adsense Ditolak

Persetujuan Adsense oleh Google dapat menjadi misteri, setiap website dapat diperlakukan secara unik. 

Alasan penolakan Adsense juga tidak pernah dijelaskan dengan jelas, bisa jadi karena satu alasan atau banyak alasan. 

lalu apa Alasan kenapa Google adsense ditolak dan cara mengatasinya? berikut adalah beberapa tips dan solusi untuk membuat pengajuan atau pendaftaran ulang selanjutnya.

Tujuanya adalah agar situs sobat borpedia diterima Google Adsense. Mari kita bahas mulai dari penyebabnya dan cara mengatasinya.

Apa itu Google AdSense

Google AdSense adalah program afiliasi dari Google yang memungkinkan pemilik situs web atau aplikasi mobile untuk menampilkan iklan dari Google dan mitra pengiklannya di halaman situs web atau aplikasi mereka. 

Pemilik situs web atau aplikasi akan dibayar berdasarkan jumlah klik atau tampilan iklan yang ditampilkan di halaman situs web atau aplikasi mereka. 

Program ini memungkinkan pemilik situs web atau aplikasi untuk mendapatkan pendapatan dari konten yang mereka buat. 

Sementara pengiklan dapat mencapai audiens yang relevan melalui iklan yang ditampilkan di situs web atau aplikasi yang ditargetkan.

Kenapa Google Adsense Ditolak dan Cara Mengatasinya

Nah dibawah ini adalah beberapa alasan kuat mengapa website ditolak adsense dan tentunya juga akan diberikan solusi cara mengatasi blog di tolak google adsense sebagai berikut :

1. Konten bermasalah

Benar, konten merupakan faktor utama yang dipertimbangkan oleh Google Adsense dalam menerima atau menolak aplikasi iklan. Beberapa masalah yang dapat menyebabkan penolakan pada konten dan isi website adalah:
  • Duplikat/plagiarisme: Konten yang tidak original, copas, duplikat, plagiat, atau konten terjemahan (translate) merupakan konten yang tidak memberikan nilai lebih dan tidak berarti. Hal ini juga berlaku untuk gambar-gambar yang digunakan tanpa izin. Contoh alasan penolakan: "Valuable inventory: Scraped content"
  • Konten ilegal: Konten kekerasan, hoax, pornografi, judi, bajakan, dan hal-hal buruk atau ilegal lainnya. Contoh alasan penolakan: "content policy violation"
  • Konten yang minim: Contoh alasan penolakan: "thin content, no added value". Hal ini dapat disebabkan oleh konten atau website yang tidak berarti, karena isi website masih terlalu sedikit atau karena konten yang kurang berkualitas dan tidak memberikan informasi apa-apa, atau konten yang terlalu pendek.
Beberapa jenis website juga dapat membuat proses persetujuan lebih rumit, seperti website toko online karena tujuan utama dari website tersebut adalah agar pengunjung mengklik produk, bukan iklan. Atau website niche agama karena dapat memunculkan iklan yang bias atau rancu.

2. Umur Website

Walaupun tidak ada peraturan tertulis, kebanyakan website yang diterima oleh Google Adsense biasanya memiliki usia minimal 6 bulan. 

Negara-negara seperti India, Pakistan, dan Indonesia termasuk dalam pengawasan yang lebih ketat dari Google Adsense. 

Hal ini mungkin disebabkan oleh banyaknya website dan akun Adsense yang diperjual-belikan, termasuk site flipping.

Sekarang ini, banyak sekali pemilik website yang mendaftar ke Google Adsense, sehingga untuk pemilik website baru harus bersabar dan melakukan beberapa hal untuk mempercepat proses pengajuan Adsense. 

3. Di bawah 18 tahun

Untuk membuat akun Google Adsense, seseorang harus berusia setidaknya 18 tahun. Sementara itu, untuk membuat akun Google biasa, seseorang harus berusia setidaknya 13 tahun. Namun, perlu diingat bahwa kriteria umur untuk akun Google Adsense berbeda dari akun Google biasa.

4. Duplicate adsense akun

Salah satu masalah yang sering diungkapkan oleh para blogger adalah masalah akun duplikat ketika mendaftar Google AdSense. 

Ini tidak berhubungan dengan masalah website, tetapi karena seseorang hanya dapat memiliki satu akun Google AdSense. 

Akun AdSense lama harus ditutup terlebih dahulu sebelum dapat mengajukan dengan akun AdSense yang lain.

Masalah akun duplikat juga dapat terjadi karena beberapa akun yang menggunakan IP atau komputer yang sama, misalnya di rumah yang sama. 

Hal ini dapat dianggap sebagai akun yang saling berhubungan. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya menggunakan perangkat dan jaringan yang berbeda.

5. Website down

Untuk diterima oleh Google AdSense, website harus dalam keadaan aktif dan dapat diakses oleh pengunjung. 

Jika website sering down atau tidak dapat diakses selama waktu yang lama, atau jika website memblokir negara tertentu yang digunakan oleh Google untuk verifikasi, maka peluang untuk diterima akan menjadi sangat kecil. 

Untuk mengatasi masalah ini, gunakan web hosting atau VPS hosting yang berkualitas dan stabil agar website dapat diakses dengan baik.

6. Traffic / Visitor

Jumlah traffic atau pengunjung tidak selalu berpengaruh terhadap persetujuan Google AdSense, itu artinya bahwa sebuah website bahkan dengan jumlah pengunjung minimum atau nol pun masih bisa diterima. 

Dan traffic atau pengunjung nol lebih baik dari pada traffic palsu. Kualitas traffic yang datang ke website juga sangat berpengaruh pada kualitas website itu sendiri. 

Traffic yang berkualitas rendah seringkali diperoleh dari membeli traffic, menggunakan platform traffic exchange, atau menggunakan traffic bot/spam. 

Traffic yang datang dari media sosial juga seringkali dikategorikan sebagai traffic berkualitas rendah, karena banyak yang menggunakan cara click bait, sehingga pengunjung hanya masuk sebentar dan langsung pergi.

Google tidak ingin iklannya ditampilkan atau diklik oleh traffic berkualitas rendah yang sebenarnya tidak tertarik dengan iklannya.

7. Adsense code

Pemasangan kode publisher Google AdSense meskipun mudah tetapi banyak orang yang lupa untuk melakukannya. 

Namun, saat ini mekanisme pendaftaran Google AdSense kemungkinan mengharuskan kode untuk dipasang sebelum dapat diverifikasi. 

Cara pemasangan kode Google AdSense cukup mudah dan cepat, pastikan untuk memasang kode dengan benar dan di tempat yang tepat.

8. Desain website

Untuk memperbesar peluang diterima Adsense, sebaiknya rapikan desain dan tampilan website Anda sebelum mendaftar. 

Buat menu navigasi yang teratur dan tidak menyesatkan, dan pastikan tampilan website Anda bersih. 

Hapus pop-up yang tidak perlu dan mengganggu. Pastikan website Anda mudah digunakan dan dilihat oleh pengunjung. 

Meskipun tidak ada template theme tertentu yang dapat menjamin diterima Adsense, asalkan tampilannya bersih, teratur, dan jelas, maka peluang diterima akan lebih besar.

9. Halaman tambahan

Untuk membuat website lebih jelas dan profesional, ada beberapa halaman tambahan yang perlu dibuat. 

Seperti halaman "Tentang Saya" atau "About Us" yang berisi informasi tentang siapa yang mengelola website, tujuan website, dan informasi lain yang relevan. 

Selain itu, perlu juga dibuat halaman khusus untuk "Hubungi Kami" atau "Contact Us" agar pengunjung dapat dengan mudah menghubungi website.

Halaman lain yang perlu dibuat adalah halaman "Kebijakan Privasi" atau "Privacy Policy" dan "Syarat dan Ketentuan" atau "Terms and Conditions". 

Halaman "Kebijakan Privasi" biasanya sudah ada bawaan dari Wordpress, hanya perlu dipublish. 

Namun jika ingin membuat yang baru, dapat menggunakan "Terms and Conditions Generator" dengan memasukkan informasi yang benar.

Dengan membuat halaman-halaman tambahan ini, website akan terlihat lebih kompeten dan bertanggung jawab.

10. Website flagged

Untuk menghindari masalah, sebaiknya cek sejarah website/domain sebelum membelinya. Pastikan website/domain tersebut belum pernah digunakan dan tidak pernah dibanned. 

Cara untuk melihat sejarah isi website dapat dilakukan dengan mengunjungi archive.org, dan untuk melihat aksi Google dapat diperiksa dari search.google.com >> security & manual actions (hanya jika website tersebut sudah didaftarkan). 

Kejadian ini jarang terjadi, tetapi tetap perlu diwaspadai agar tidak mengalami masalah di kemudian hari.

11. Pernah di banned

Jika akun Gmail pernah digunakan untuk mendaftar Google AdSense dan ditolak atau dibanned, maka akun tersebut tidak dapat digunakan lagi untuk membuat akun AdSense baru. 

Solusinya adalah dengan mengajukan akun AdSense baru menggunakan akun Gmail atau Google yang berbeda.

Pendaftaran Google AdSense akan diverifikasi oleh pihak Google, termasuk verifikasi oleh manusia. 

Meskipun memiliki protokol dan standar yang sama, tapi setiap aplikasi dapat memiliki justifikasi yang berbeda. 

Dua website dengan jenis dan struktur yang sama dapat saja satu diterima dan satunya lagi ditolak.

Cara Mengatasi  Google Adsense Ditolak

Jika pengajuan Adsense ditolak, Google akan memberikan alasannya melalui email. Persetujuan dan penolakan Adsense biasanya diterima dalam beberapa hari hingga 2 minggu. 

Alasan penolakan dapat dilihat di dashboard Adsense, meskipun penjelasannya mungkin tidak spesifik. 

Untuk meningkatkan peluang diterima, lakukan peninjauan dan perbaiki kesalahan sebelum mengajukan kembali.
  • Buat konten yang asli, berkualitas, dan bermanfaat. 
  • Hapus semua konten ilegal dan duplikat. 
  • Jangan menggunakan konten orang lain, jika menggunakan jasa penulis, pastikan untuk mengecek kembali hasil tulisan untuk menghindari duplikat konten. 
  • Pastikan website aktif dan terpasang dengan kode Adsense. 
  • Jangan membeli trafik atau menggunakan software untuk mendatangkan trafik. 
  • Perbaiki desain dan tampilan website, pastikan menu dapat diklik dengan baik, tidak ada link kosong, dan menu/link "about us", "contact us", "policy", dan "terms and conditions" dapat diakses di halaman website. 
  • Jika ada iklan lain terpasang, sebaiknya ditarik atau dihilangkan sementara, termasuk link atau banner affiliate. 
  • Setelah Adsense disetujui, iklan/Adsense dari provider lain dan link affiliate dapat dikembalikan. 
  • Setelah semuanya diperbaiki, ajukan kembali pengajuan Adsense.

Catatan Penting Website Ditolak Adsense

Tidak ada batasan pasti berapa kali seseorang dapat mengajukan pengajuan Google Adsense. Beberapa orang melakukan submit ulang setelah sebulan, sementara yang lain dapat diterima setelah hanya beberapa hari. 

Namun, ada juga website yang dihold pengajuannya karena terlalu sering dan terlalu cepat. Terkadang, website dapat diterima setelah beberapa kali pengajuan. 

Jangan khawatir jika pengajuan Adsense ditolak, yang penting adalah untuk melakukan perbaikan.

Setelah disetujui untuk menampilkan iklan Adsense, website harus tetap mengacu pada kebijakan privasi Google. 

Pelanggaran terhadap kebijakan ini dapat mengakibatkan pembatasan iklan dan permanent ban. 

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Google agar iklan dapat tetap ditampilkan.

Penutup

nah itu dia sobat borpedia tentang 11 Alasan kenapa Google Adsense Ditolak yang disertai dengan tips dan trik cara mengatasi Google Adsense melakukan penolakan terhadap blog kita. Semoga bermanfaat

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak